Namun amat disayangkan hal itu tidak dapat dimiliki hanya dengan membalikkan telapak tangan, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwasanya untuk mendapatkan anak yang Soleh dan Solehah itu butuh pengorbanan dan perjuangan yang besar.

Secara umum orang tua lebih dominan mencukupi kebutuhan duniawi sianak Seperti mencukupi kebutuhan Sadang,pangan dan papannya,ditambah lagi dengan kemewahan seperti hp, kendaraan dan perhiasan, padahal yang lebih penting itu adalah pengajaran dan pendidikan sianak.

Berkenaan dengan pendidikan,tugas orang tua tidak hanya sekedar memasukkan anak ke sekolah mulai dari TK sampai perguruan tinggi tetapi orang tua sangat berperan penting dan bertanggung jawab dalam mengarahkan dan memantau perkembangan sianak tersebut.apabila orang tua tidak melaksanakan tanggung jawab tersebut niscaya kelak putra putrinya akan menjadi anak yang durhaka karena hal ini bermula dari orang tua yang terlebih dahulu mendurhakai Allah dengan tanggung jawab yang telah diberikan sebagai kodratnya.

Ingatkah para orang tua dengan pribahasa "siapa yang menanam itulah yang menuai"

Berhati-hatilah para orang tua dengan pribahasa tersebut.

Pribahasa bukan hanya untuk orang tua tetapi jua untuk sianak, nasehat bukan hanya untuk orang tua tetapi juga untuk sianak,jika sianak durhaka maka suatu saat nanti tunggulah balasan kedurhakaan anakmu pada mu sendiri,bukankah begitu...???

Bila terjadi ketimpangan dalam keluarga,itu hal biasa dan jangan pernah menyalahkan orang tua mu dan seorang anak jangan pernah berputus asa.

Pada dasarnya Allah telah mengkaruniai manusia dengan akal dan bentuk yang sempurna oleh karena itu semua pertikaian pasti ada jalan keluarnya,carilah solusinya,jangan saling menyalahkan yang akan menyebabkan seorang anak menjadi durhaka.